Minggu, 19 Maret 2017

badak di indonesia

1. Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus)
© Alain Compost

Badak Jawa menempati urutan pertama sebagai jenis badak yang terancam punah. 

Hal ini dikarenakan banyaknya faktor seperti ancaman letusan gunung krakatau, tsunami, wabah penyakit, dan perburuan liar. 

Badak Jawa memiliki ciri unik dibandingkan jenis badak lainnya. 

Ciri – ciri badak jawa yang paling menonjol adalah memiliki cula yang kurang dari 20 cm. Cula tersebut menjadikan badak Jawa sebagai badak yang memiliki cula paling kecil. 

Populasi badak Jawa saat ini berada di Taman Nasional Ujung Kulon, Jawa Barat. 

Badak Jawa ini merupakan mamalia terlangka di muka bumi ini. 

Berdasarkan pemantauan yang dilakukan Balai Taman Nasional Ujung Kulon tahun 2012, diperkirakan badak jawa berjumlah sekitar 51 ekor.

2. Badak Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis)


Badak sumatra (sumatran Rhino)
© Save The Rhino

Badak yang memiliki dua cula ini merupakan jenis badak yang terancam punah selanjutnya. Memiliki ukuran tubuh paling kecil diantara badak lainnya, Badak Sumatera memiliki tinggi sekitar 120 – 145 cm dengan berat 500 – 800 kg. 

Ciri unik dari badak ini adalah rambut halus yang menyebar di seluruh tubuhnya. Sehingga badak ini biasa disebut hairy rhino

Banyaknya pengalihfungsian hutan di sumatra menjadi kebun kelapa sawit, menjadikan hewan ini semakin terdesak populasinya. 

Rencana Aksi dan Strategi Konservasi (Dephut, 2007) memperkirakan populasi badak ini kurang dari 300 ekor. 

Badak Sumatra terdapat di Taman Nasional Kerinci Seblat dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung dan Bengkulu.

3. Badak India (Rhinoceros unicornis)

Greater one horned
© Save The Rhino
Badak India atau lebih dikenal dengan sebutan Greater One Horned

Badak jenis ini memiliki ciri – ciri yang mirip dengan badak Jawa. Seperti memiliki satu cula dan bentuk kulit yang membentuk lekukan tebal. 

Hanya saja badak India memiliki ukuran tubuh lebih besar dan cula yang lebih panjang yakni sekitar 20 – 61 cm. Berat badak India sekitar 1.800 – 2.700 Kg. 

Badak bercula satu ini tinggal di padang rumput dan hutan di wilayah India dan Nepal. 

Berdasarkan sensus yang dilakukan oleh IUCN tahun 2012, populasi badak India ini berjumlah 3.333 ekor.

4. Badak Hitam (Diceros bicornis longipes )

black rhino badak hitam
© Save The Rhino

Badak Hitam atau biasa disebut Black Rhino ini memiliki empat subspesies. 

Badak hitam tersebar di afrika timur, barat, tengah, dan selatan. Jumlah populasi badak hitam menurut IUCN pada tahun 2013 yakni sebanyak 5.055 ekor. 

Pada tahun 2006, jaringan konservasi terbesar di dunia (IUCN) menyatakan badak hitam afrika barat telah punah. Badak ini diburu sampai habis populasinya. Cula badak yang dihargai hingga ratusan ribu dolar ini dijadikan obat – obatan dan gagang pedang di wilayah Asia. 

Badak jenis ini memiliki berat hingga 1.350 kg untuk jantan dan betina bisa mencapai berat 900 kg. 

Walaupun dinamakan badak hitam, namun sebenarnya badak tersebut lebih berwarna abu – abu putih. 

Pemberian nama badak hitam itu sendiri untuk membedakan dengan badak putih (Ceratotherium simum). 

Ini bisa dikatakan kesalahan, karena kedua subspesies tersebut adalah warna yang hampir sama.

5. Badak Putih (Ceratotherium simum)

Badak putih white rhino
© Save The Rhino

Badak putih menjadi jenis badak yang menempati urutan terakhir sebagai badak yang terancam punah. Hal ini bukan tanpa alasan, melihat populasinya yang masih begitu besar yakni 20.405. 

meskipun begitu ancaman perburuan liar masih terjadi. 

Badak ini adalah salah satu badak yang memiliki subspesies. 

Berat tubuhnya yang dapat mencapai 3.000 kg menjadikan badak putih ini mamalia terbesar kedua setelah gajah. 

Selain itu badak putih memiliki dua cula dengan cula pertama bisa memiliki panjang hingga 2 meter.
Itu tadi adalah 5 jenis badak yang terancam punah di muka bumi ini. Mari kita bersama – sama menjaga kelestarian hewan badak tersebut. 

Dan jangan sekali – kali memburunya, karena akan mengancam habitat hewan tersebut. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar